ETS
6. Penggunaan sistem aplikasi HRD memungkinkan perusahaan untuk mengelola berbagai macam administrasi secara lebih cepat dan efisien, memungkinkan terjadinya komunikasi antar rekan kerja dengan mudah, dapat digunakan untuk mengelola payroll, data absensi dan juga penjadwalan kerja seperti pengaturan shift, memudahkan proses perekrutan dan perencanaan suksesi, mendukung perusahaan dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan data yang diperoleh dari hasil analytic tool.
7. Berikut komponen sistem informasi.
1. Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi. Dalam komponen ini, harus ada semacam metode serta media untuk mengumpulkan data-data yang nantinya akan diolah menjadi informasi. Data yang akan dimasukkan bisa berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang berfungsi memanipulasi dan mengolah data input atau basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran atau informasi yang diinginkan.
3. Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi. Teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan memantau pengendalian sistem. Jenis dari komponen teknologi adalah komponen hardware, sofware, dan telekomunikasi.
4a. Komponen hardware atau perangkat keras adalah alat yang digunakan dalam sistem informasi. Salah satu peran hardware ialah menampung basis data. Komponen hardware dibangun menggunakan sistem komputer yang terdistribusi dan dengan server pemrosesan paralel yang kuat sehingga seluruh sistem komputer yang terdapat dalam perusahaan pun bisa dijangkau dan diintegrasikan. Nantinya, hal ini berperan dalam proses input data yang berasal dari komputer pengguna untuk diteruskan ke server utama.
4b. Komponen software atau perangkat lunak adalah program atau aplikasi yang berfungsi untuk mengolah, menghitung, sekaligus memanipulasi data secara otomatis. Komponen software juga dapat menjadi sarana bagi penggunanya dalam mengendalikan penggunaan grafis. Software mengambil data dari hardware untuk menciptakan sebuah informasi berkualitas.
4c. Komponen telekomunikasi adalah kemampuan sinkronisasi yang menggunakan kabel atau portabel, seperti kabel LAN, sensor identifikasi frekuensi radio, atau beberapa jenis perangkat lainnya yang dapat membantu proses tracking aktivitas produksi maupun operasional perusahaan. Komponen telekomunikasi dibutuhkan karena karakteristiknya yang mengumpulkan data dalam jumlah banyak untuk kemudian mengolahnya jadi sebuah informasi. Informasi yang dihasilkan tersebut nantinya juga akan bisa diakses oleh seluruh pengguna dalam sebuah perusahaan secara terintegrasi. Dengan begitu, keberadaan jaringan eksklusif seperti internet akan berguna dalam menunjang kinerja sistem informasi sekaligus memperkuat aspek keamanannya agar tidak diakses oleh pihak eksternal yang tidak berkepentingan.
5. Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database, yakni Database Management System (DBMS), untuk mengakses, mengolah, dan memanipulasi basis data. Data di basis data perlu diolah sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan informasi yang berkualitas. Pengorganisasian basis data yang bagus dapat bermanfaat pula untuk efisiensi kapasitas penyimpanan.
6. Komponen manusia adalah pribadi yang turut andil dalam sistem informasi. Diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas serta kemampuan yang mumpuni sebagai personel teknis untuk pengelolaan sistem informasi.
7. Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi. Kontrol dapat dilakukan secara manual oleh manusia atau sotomatis dengan software. Dalam komponen kontrol, terdapat beberapa pengendalian yang harus dirancang. Pengendalian ini disusun untuk memastikan bahwa tidak ada hal-hal yang bisa merusak sistem. Kalaupun ada, komponen kontrol harus punya solusi untuk mengurangi dampak kerusakan.
8. Skill yang diperlukan untuk system analyst adalah analytical thinking, time management, leadership, business analytic, project management, good communicator, dan creative thinking.
9. Tahapan pembangunan aplikasi sistem informasi adalah analisis dengan output hasil analisis, desain dengan output hasil desain, pengembangan dengan output hasil pengembangan, testing dengan output sistem yang sudah terverifikasi sesuai harapan, implementasi dengan output sistem informasi yang telah terdeploy, dan pengoperasian dan pemeliharaan dengan output sistem informasi yang terpeliharan dan semakin berkembang.
10. Feasibility Study atau disebut juga studi kelayakan merupakan suatu survey tentang ketersediaan dan persediaan akan keunggulan dan kelemahan suatu sistem. Studi kelayakan diperlukan agar dapat ditentukan sebuah sistem informasi dapat dijalankan atau tidak. Contoh studi kelayakan terdapat pada aplikasi simpeg yang dianalisis berdasarkan teknikal, ekonomis, dan organisasi.
Link Youtube
Comments
Post a Comment